PRAKTIKUM III
FILUM COELENTERATA
IDENTIFIKASI FILUM COELENTERATA
Pengantar
Istilah Coelenterata diambil dari bahasa Yunani coilos=rongga,
enteron=usus. Gabungan istilah tersebut tidak diartikan sebagai hewan
yang ususnya berongga, tetapi cukup disebut hewan berongga. Istilah tersebut
juga mengindikasikan bahwa hewan coelenterate tidak memiliki rongga tubuh
sebenarnya, melainkan hanya berupa rongga sentral yang disebut coelenterons.
Habitat Coelenterata seluruhnya hidup di air, baik di laut
maupun di air tawar. Sebagian besar hidup dilaut secara soliter atau berkoloni.
Ada yang melekat pada bebatuan atau benda lain di dasar perairan dan tidak
dapat berpindah untuk bentuk polip, sedangkan bentuk medusa dapat bergerak bebas
melayang di air.
Coelenterata terutama kelas Anthozoa yaitu koral atau karang
merupakan komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang. Ekosistem terumbu
karang merupakan tempat hidup beragam jenis hewan dan ganggang. Dua puluh
lima persen ikan yang dikonsumsi manusia juga hidup pada ekosistem ini. Selain
itu, terumbu karang sangat indah sehingga dapat di jadikan objek wisata. Karang
di pantai sangat bermanfaat sebagai penahan ombak untuk mencengah pengikisan
pantai.
Adapun yang melatarbelakangi praktikum ini yaitu untuk
mengamati struktur morfologi dan anatomi organisme yang tergolong Coelenterata
dan mengklasifikasikannya
Tujuan :
Tujuan
praktikum ini adalah untuk mengetahui morfologi tubuh hewan Coelenterata
Alat dan bahan :
Timba
Lup
Pisau
Pipet
Ubur- ubur
Cara kerja :
1. Observasi
morfologi ubur – ubur
Hasil
Pengamatan
Beri
tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan karakteristik hewan yang telah diamati.
No
|
Namaspesies
|
Karakteristik
|
Kelas
|
|||||||||
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
|
|
|
1.
|
Aurelia aurita
|
v
|
|
v
|
v
|
v
|
v
|
v
|
|
|
|
Scyphozoa
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
: 1. Simetri tubuh ( a. radial, b. bilateral, c. asimetri ) 2. Polip 3.Medusa 4.Mulut 5. Tentakel 6.Cakram basal 7. Gastrovaskuler
Pembahasan
a. Morfologi
Ciri-ciri morfologi dari ubur-ubur antara lain: tubuhnya
berbentuk tseperti paying atau lonceng ukuran tubuhnya relative besar. Polip
Aurelia berukuran kurang lebih 5 mm, terikat pada suatu objek di dasar laut.
Diameter tubuh biasanya berkisar antara 7,5 cm hingga 30 cm tapi ada juga yang
mencapai 60 cm. saluran pencernaan makanan ubur-ubur berupa gastrovaskular. Di
tengahpermukaan tubuh sebelah bawah muncullah semacam kerongkongan pendek
menggantung ke bawah.
b. Anatomi
Ubur-ubur memiliki mulut di tengah, dikelilingi oleh empat
palps dan organ seks, terdapat empat mulut pusat.
ubur-ubur memiliki tentakel pinggiran tepi. Ubur-ubur berenang dengan kontrak
dan otot-otot. Kontraksi otot-otot mengencangkan bagian bawah, seperti mencabut
drawstrings di tas. Hal ini akan memaksa air keluar melalui bagian bawah,
dan mendorong ubur-ubur ke depan. Relaksasi otot membuka untuk
mempersiapkan diri untuk kontraksi lagi. Pada ubur-ubur dengan
berbentuk piring ini dapat mengakibatkan gerakan dendeng, kontraksi
kuat memberikan gerak kuat. Kontraksi otot-otot perifer dikendalikan oleh
jaringan saraf. Tidak ada otak mengendalikan atau sistem saraf pusat
untuk koordinasi bantuan.
Pada dinding delapan sensitif
terhadap cahaya, dan delapan statocysts, yang membantu ubur-ubur mempertahankan
diri. Juga terkait dengan ini adalah lubang chemosensory, mungkin
digunakan dalam mendeteksi makanan. Organ indra terjadi dalam delapan
kantong sekitar tepi bel, dan Di bawah dan sekitar mulut biasanya terdapat
empat lengan lisan, pada beberapa ubur-ubur raksasa, senjata-senjata oral
mungkin diperbesar sebanyak 40 meter panjang,. Ada juga renda kecil
tentakel bel dari medusa. Lengan lisan dan sel-sel penyengat yang disebut
cnidocysts terkenal, yang digunakan baik untuk pertahanan dan untuk melumpuhkan
mangsanya.
c. Habitat
Ubur-ubur
hanya berhabitat di perairan dangkal dan dalam di laut.
d. Klasifikasi
Adapun
klasifikasi dari Ubur-ubur (Aurelia aurita) adalah sebagai berikut
:
Kingdom
:
Animalia
Filum
: Cnidaria
Class
: Scyphozoa
Famili
: Aureliae
Genus
: Aurelia
Spesies
: Aurelia aurita
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini
adalah organisme yang termasuk dalam phylum coelenterate adalah Aurelia
aurita (ubur-ubur) tubuhnya berbentuk seperti payung atau lonceng ukuran
tubuhnya relatif besar. Polip Aurelia berukuran kurang lebih 5 mm, terikat pada
suatu objek di dasar laut. Diameter tubuh biasanya berkisar antara 7,5 cm
hingga 30 cm tapi ada juga yang mencapai 60 cm. Saluran pencernaan makanan
ubur-ubur berupa gastrovaskular. Di tengah permukaan tubuh sebelah bawah
muncullah semacam kerongkongan pendek menggantung ke bawah.
Adapun klasifikasi dari ubur-ubur (Aurelia aurita)
adalah sebagai berikut
Kingdom
:
Animalia
Filum
:
Cnidaria
Class
: Scyphozoa
Famili
: Aureliae
Genus
: Aurelia
Spesies
: Aurelia aurita
Daftar
pustaka
1. Champell, Reece, Mitchel.2003.
Biologi. Jakarta: Erlangga
2. Jasin, Masykoeri.1984. Zoologi
Invertebrata. Surabaya: Sinar Wijaya
3. Mushlihatin,Wirdhatul. 2012.
Petunjuk Praktikum Zoologi Invertebrat: FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar